ranjana.id – Buah ciplukan (Physalis angulata), atau yang sering disebut cecendet di Sunda atau morel berry dalam bahasa Inggris, adalah buah kecil berbentuk bulat yang terbungkus dalam kelopak seperti kertas. Meski sering dianggap sebagai tanaman liar, ciplukan ternyata menyimpan segudang manfaat kesehatan berkat kandungan nutrisi dan senyawa aktifnya.
Kandungan Nutrisi Buah Ciplukan
Buah ciplukan kaya akan vitamin C, vitamin A, zat besi, fosfor, serta senyawa antioksidan seperti flavonoid dan polifenol. Selain itu, buah ini juga mengandung asam sitrun, fisalin, dan saponin yang bermanfaat bagi tubuh.
Manfaat Kesehatan Buah Ciplukan
1. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Kandungan vitamin C dalam ciplukan berperan sebagai antioksidan yang membantu memperkuat sistem imun, sehingga tubuh lebih tahan terhadap infeksi virus dan bakteri.
2. Menjaga Kesehatan Mata
Vitamin A dalam buah ciplukan baik untuk kesehatan mata, mencegah rabun senja, dan mengurangi risiko degenerasi makula.
3. Menurunkan Kadar Gula Darah
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ekstrak ciplukan dapat membantu mengontrol kadar gula darah, sehingga bermanfaat bagi penderita diabetes.
4. Anti-Inflamasi dan Pereda Nyeri
Senyawa fisalin dan flavonoid dalam ciplukan memiliki efek anti-inflamasi, membantu meredakan radang sendi, nyeri otot, dan peradangan lainnya.
5. Menjaga Kesehatan Jantung
Kandungan polifenol dan antioksidan dalam ciplukan membantu mengurangi kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kesehatan pembuluh darah, sehingga menurunkan risiko penyakit jantung.
6. Membantu Detoksifikasi Tubuh
Buah ini memiliki sifat diuretik alami yang membantu membersihkan racun dalam tubuh melalui urine, sekaligus menjaga fungsi ginjal.
7. Melawan Pertumbuhan Sel Kanker
Beberapa studi menunjukkan bahwa senyawa fisalin dan withanolides dalam ciplukan memiliki potensi menghambat pertumbuhan sel kanker, meski masih perlu penelitian lebih lanjut.
8. Mempercepat Penyembuhan Luka
Daun dan buah ciplukan dapat dioleskan sebagai obat tradisional untuk luka karena memiliki sifat antiseptik dan antibakteri.
Cara Mengonsumsi Ciplukan
Buah ciplukan bisa dimakan langsung saat sudah matang (berwarna kuning-oranye). Selain itu, daunnya bisa direbus untuk dijadikan teh herbal atau dioleskan sebagai obat luar.
Efek Samping yang Perlu Diperhatikan
- Meski bermanfaat, konsumsi berlebihan buah ciplukan dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti
- diare. Wanita hamil dan menyusui sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsinya.
Buah ciplukan adalah tanaman liar yang kaya manfaat, mulai dari meningkatkan imunitas hingga potensi antikanker. Dengan mengonsumsinya secara bijak, kita bisa mendapatkan khasiatnya untuk kesehatan tubuh.
Jadi, jangan remehkan buah kecil ini—siapa tahu, tanaman liar di pekarangan Anda justru menjadi obat alami yang menakjubkan. (Redaksi)