7 Cara Merawat Baterai Mobil Listrik Ini Membuatnya Jadi Awet Dan Tahan Lama

ranjana.id Mobil listrik semakin populer karena ramah lingkungan dan efisien. Namun, salah satu komponen terpenting yang perlu diperhatikan adalah baterai. Baterai mobil listrik memerlukan perawatan khusus agar tetap awet dan berkinerja optimal. Berikut tips merawat baterai mobil listrik yang bisa Anda terapkan.

1. Hindari Pengisian Daya Hingga 100% atau Hampir Kosong

Baterai lithium-ion (yang umum digunakan pada mobil listrik) bekerja paling baik dalam kisaran 20%-80%. Mengisi hingga 100% terlalu sering atau membiarkannya hampir kosong (di bawah 10%) dapat mempercepat penurunan kapasitas baterai.

  • Gunakan mode pengisian “slow charging” untuk pengisian harian.
  • Hindari sering mengisi hingga penuh, kecuali untuk perjalanan jauh.
  • Jangan biarkan baterai kosong terlalu lama.

2. Hindari Suhu Ekstrem

Suhu yang terlalu panas atau dingin dapat memengaruhi kesehatan baterai :

  • Parkir di tempat teduh saat cuaca panas untuk mencegah overheating.
  • Gunakan garasi ber-AC atau hangat di daerah bersuhu dingin.
  • Hindari mengisi daya dalam suhu ekstrem karena dapat merusak sel baterai.

3. Kurangi Penggunaan Fast Charging Secara Berlebihan

  • Fast charging (pengisian cepat) memang praktis, tetapi terlalu sering menggunakannya dapat menyebabkan baterai lebih cepat rusak karena panas yang dihasilkan.
  • Gunakan fast charging hanya saat diperlukan, seperti dalam perjalanan jauh.
  • Lebih baik gunakan slow charging untuk pengisian rutin di rumah.

4. Jangan Biarkan Mobil Tidak Digunakan dalam Waktu Lama

  • Jika mobil listrik tidak digunakan dalam waktu lama, pastikan baterai dalam kondisi 40%-60%.
  • Hindari menyimpan mobil dengan baterai kosong atau penuh karena dapat merusak sel baterai.
  • Nyalakan mobil secara berkala jika tidak digunakan dalam waktu lama.

5. Lakukan Kalibrasi Baterai Secara Berkala

  • Kalibrasi membantu sistem mobil membaca kapasitas baterai dengan lebih akurat.
  • Lakukan pengisian hingga 100% sesekali, lalu gunakan hingga hampir kosong (sekitar 10%) sebelum mengisi ulang.
  • Lakukan ini setiap 3-6 bulan sekali.

6. Perhatikan Cara Mengemudi

Gaya mengemudi juga memengaruhi daya tahan baterai :

  • Hindari akselerasi dan pengereman mendadak karena membebani baterai.
  • Gunakan mode eco driving jika tersedia untuk efisiensi daya.
  • Manfaatkan regenerative braking (pengereman regeneratif) untuk mengisi ulang baterai saat mengurangi kecepatan.

7. Rutin Servis ke Bengkel Resmi

Meskipun mobil listrik memiliki lebih sedikit komponen bergerak, pemeriksaan berkala tetap penting :

  • Periksa kondisi baterai dan sistem pendinginnya.
  • Pastikan software baterai selalu diperbarui.

Merawat baterai mobil listrik tidak sulit, tetapi membutuhkan kebiasaan yang tepat. Dengan mengikuti tips di atas, baterai mobil listrik Anda akan lebih awet, efisien, dan siap digunakan dalam jangka panjang. (Redaksi)